Di dalam UUD’45 Pasal 31 disebutkan bahwa, semua warga negara berhak memperoleh pendidikan, untuk itu pemerintah bersama menterinya selalu berusaha membuat perubahan – perubahan dalam sistem pendidikan di Indonesia tercinta ini. Hal ini di lakukan agar pendidikan di Indonesia mengalami kemajuan sehingga tidak tertinggal oleh negara – negara lainnya.
ABK dan ALK bersama anak – anak normal lainnya saat mengikuti apel pagi di asrama Az - Zakia
Rumah Tahfidz Az - Zakia
ABK dan ALK bersama anak – anak normal lainnya mengikuti birrul walidain, renungan do'a Ayah dan Bunda bersama ustadz Yusuf Mansyur di Gedung Indosat, Surabaya.
Progam – progam Pendidikan yang di jalankan oleh pemerintah selama ini belum juga menuntaskan permasalahan pendidikan . Salah satu progam pendidikan yang sekarang ini sedang di gencar – gencarkan yaitu Pendidikan Inclusif. Pendidikan Inklusif merupakan suatu keharusan yang melibatkan seluruh organ pendidikan termasuk di dalamnya adalah Orang tua, Sekolah dan Masyarakat untuk menerima dengan ikhlas, penuh perhatian terhadap anak dengan berkebutuhan khusus (ABK) dan anak dengan layanan khusus (ALK), sehingga mereka tidak merasa terisolir di lingkungannya.
Progam ini diharapkan akan benar benar disambut dengan suka cita oleh berbagai pihak. Karena sudah selayaknya anak yang termasuk berkebutuhan khusus (ABK) dan layanan khusus (ALK) tersebut diperhatikan secara serius karena memiliki hak dan derajad yang sama sebagai makhluk Allah SWT.
Walupun Nur Dwi Utami (Tuna Daksa) kehilangan salah satu tangannya, dia tetap semangat ikut bergabung menari bersama anak anak normal. Dia juga tidak minder sama sekali.
ABK dan ALK sedang mengikuti pelajaran bersama dengan anak – anak normal lainnya belajar di sanggar belajar bersama Yatim Mandiri, kekurangan mereka tidak menyurutkan semangat mengikuti semua pelajaran yang ada di Asrama maupun di sekolah
Asrama Pendidikan Anak Sholihah Az-Zakia mulai aktif TH 2011. Di sini ABK dan ALK berbaur jadi satu tanpa ada perbedaan. Mereka beraktifitas dan belajar bersama di sekolah umum, namun demikian mereka tidak mengalami begitu banyak kesulitan dikarenakan selama tinggal di asrama telah dibekali dengan pembinaan secara intensif sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing masing anak. Di asrama anak – anak ini dididik disiplin, meenjaga etika baik perbuatan maupun ucapan, menghormati orang tua menghargai yang lebih muda. Selain mengaji dan menghafal Al-Qur’an mereka dilatih untuk menggunakan tiga bahasa, dan kegiatan kegiatan lainnya. Semua itu dilaksanakan agar anak – anak tersebut menjadi lebih maju dan termotivasi tentunya dengan kepribadian yang sholihah untuk bertanggung jawab pada diri mereka sendiri. Lihatlah profil mereka dan kegiatan - kegiatan berikut ini.
Nama : Ayu Monica Sari
Kelas : VII
States ABK : Slow Learner
Nama panggilannya AYUK berawakan tinggi besar ini baru berusia 12 tahun. Dia suka bernyanyi dan pandai juga mengaji. Dimanakah kekurangannya.........????
Selain kegiatan untuk mendisiplinkan diri seperti yang telah disebutkan di atas, banyak juga kegiatan – kegiatan yang di adakan oleh asrama Az – Zakia yang harus di ikuti oleh anak – anak, yaitu: • Kegiatan rutin di Asrama : Dari mulai bangun pagi Sholat berjamaah, Mengaji, Piket, Apel pagi, Sekolah Formal, Pelajaran Bahasa Arab, Sholat Maghrib berjamaah, Menghafal, dan Belajar sebelum tidur. Adapun hari minggu semua anak wajib mengikuti olah raga senam pagi. • Kegiatan Insidentil Out bound, out door, Study banding dan berkreatifitas.
Kelas : X
States ABK : Low Vision
Nia (kiri), panggilan akrabnya yang bercita cita menjadi mubaleghoh ini sedang menunjukkan kebolehanya dalam berpidato Bahasa Ara, berduet bersama temannya yaitu Ismi (MAN 1 Bojonegoro), mereka sangat kompak.
Nama : Clara Rumire
Kelas : VII
States ABK : Slow learner
Clara Rumire tiggi jangkung hitam manis adlah putri faforit Az- Zakia ini asli dari Timika berekhting dalam fashion show di sebuah pentas seni
Nama : Pipik Lestari
States ABK : Tuna Grahita
Pipik yang selalu rapi dan bersih,dia rajin membantu memasak juga di asrama. Foto ini saat akan mengikuti ngaji.
Nur Wahyu Utami (kerudung biru) sedang mengaji bersama teman – temannya di Az - Zakia 2
Perlu di perhatikan bahwa ABK dan ALK tidak selalu menampakkan tanda tanda fisik yang objektif. Namun dari keadaan emosi yang labil dan tingkah laku yang tidak sama dengan anak – anak pada umumnya, menunjukan salah satu contoh kekurangan mereka. Demikian Ayuk yang selalu minta diperhatikan oleh ibu asuhnya dalam rangka mengikuti audisi hafalan juz 30 di Royal Plaza, Surabaya.
Nur Wahyu Utami (Tuna Dajsa) saat berunjuk kebolehan yaitu menarikan sebuah tarian Islam saat Gebyar Idul Adha di Az – Zakia 2
By : Ibunda Tercinta
13 Desember 2013
0 komentar:
Posting Komentar
Its great